Di beberapa iklan sering sekali dituliskan penawaran internet dari provider A, kecepatan 1 mbps, provider B, kecepatan up to 3,6 mbps, provider C, kecepatan 356 kbps dan lain-lain.
Tahukah anda bahwa kita sering keliru dengan persepsi kbps (kilo bit per second). Hampir semua provider menggunakan standar kbps atau mbps dalam iklan-iklannya.
Sekarang pertanyaannya:
Kenapa kalau download lambat sekali padahal saya berlangganan 1 mbps?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita sebelumnya harus memahami konteks parameter standar dalam pengukuran kecepatan tersebut.
Singkatan parameter secara umum yg digunakan provider internet:
kbps = kilo bit per second (pakai bit)
mbps = mega bit per second (pakai bit)
Singkatan yg sering user atau kita gunakan dalam komputer (berbasis MS windows):
KBps = Kilo Byte Per Second (pakai Byte)
Sedangkan rumusnya adalah sebagai berikut:
1 KBps = 8 kbps
(Byte) (bit)
Dari rumus diatas sudah dapat di analisa bahwa ternyata kita sering salah dalam mengartikan parameter yang digunakan oleh provider.
provider menggunakan kbps, sedangkan kita menggunakan KBps dalam download file misalnya.
Misal kita download file sebesar 1 MB, kalau kecepatan internet kita 1 mbps, bukan berarti file tersebut dapat di unduh dalam waktu 1 detik, akan tetapi dengan rumus diatas bisa kita hitung bahwa:
kecepatan internet 1 mbps = 1.000 kbps (untuk memudahkan saja)
karena 1 KBps = 8 kbps
Maka kecepatan 1 mbps harus kita bagi 8 dulu untuk mendapatkan hasil dengan satuan KBps.
maka kecepatan 1 mbps = 125 KBps
Didapatkan hasil bahwa kecepatan internet 1 mbps dapat untuk mengunduh data dengan kecepatan maksimal 125 Kilo Byte per second.
File sebesar 1 MB dapat diunduh dalam waktu 8 detik (bukan 1 detik).
Pada intinya kecepatan dari provider harus kita bagi 8 dahulu untuk mendapatkan kecepatan download file sebenarnya.
Tabel:
kecepatan internet Kecepatan download data (Max)
1 mbps = 125 KB/detik
512 kbps = 64 KB/detik
256 kbps = 32 KB/detik
Ambil contoh simplenya kalau kita tes di www.sijiwae.net/speedtest.
hasilnya:
Kecepatan koneksi :
713.3 Kbps <<<<>
Satu pertanyaan lagi: Kenapa dalam tes selalu berubah-ubah atau tidak pernah mencapai 1 mbps?
Dalam hal ini kecepatan internet selalu dipengaruhi oleh kondisi jaringan atau kualitas kabel yang digunakan.
Pelanggan internet di indonesia biasanya mendapatkan koneksi shared (Bareng-bareng) untuk mendapatkan harga yg murah. Oleh karena itu biasanya ada embel-embel UP TO dalam iklan-iklan provider. Ketika jaringan sibuk atau pengguna banyak, kita hanya akan mendapatkan jatah kecepatan rendah karena dibagi dengan user lain. Ketika jaringan sepi, maka kecepatan bisa kita nikmati sendirian. Maka dalam iklannya sering disebut up to 1 mbps misalnya (artinya bisa sampai 1 mbps ketika sepi, bukannya selalu dapat 1 mbps).
Tes bandwidth dengan www.sijiwae.net/speedtest
karena tes di sijiwae menggunakan web base html maka cache dari browser berpengaruh dalam hasilnya. (dia selalu ngambil data dari simpanan cache browser komputer, makanya kecepatan mentok, lah cuman ngambil data di sebelahnya 
coba refresh beberapa kali speedtest nya dengan cara pencet F5 atau klik tombol speedtest lagi, kondisi tersebut memaksa speedtest untuk mengambil data dari server telkom, bukan dari cache browser yg ada di kompi.
walau tidak begitu akurat tapi ringan, speedtest sijiwae cukup sebagai gambaran untuk ngukur kecepatan kasar internet kita. ambil aja kecepatan terendah dari hasil speedtest, itu adalah hasil paling akurat tes dari sijiwae.
kalau mau lebih akurat, pakai speedtest.net atau indosatm2.net/speedtest
tapi dengan catatan, loading lebih lama karena mereka menggunakan flash based, apalagi kalau koneksi pake internet berbasis kartu seluler prabayar/unlimited, dijamin lama keluar hasilnya.
Satu lagi yang perlu anda ketahui dalam memilih kecepatan sebuah broadband internet, tanyakanlah kecepatannya dalam dua versi, yaitu kecepatan untuk area lokalnya berapa dan kecepatan area internationalnya berapa? karena ada perbadaanya loh.....
0 komentar:
Posting Komentar